Kisah Nabi Adam dan Musa ‘Alaihissalam Saling Menggugat
Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwasannya Rasulullah Salallahu’alaihiwassallam bersabda,
“Nabi Adam dan Nabi Musa pernah berbantahan. Musa berkata, ‘Wahai Adam! Engkau adalah bapak kami. Tetapi engkau telah mengecewakan kami karena menyebabkan kami keluar dari surga.’ Adam menjawab, ‘Engkau wahai Musa , engkau telah dipilih dan dimuliakan oleh Allah subhanahuwata’ala. Dengan kehendakNya engkau dapat bercakap-cakap denganNya. Apakah engkau mencelaku karena urusan yang telah ditaqdirkan Allah atasku sejak 40 tahun sebelum aku diciptakanNya?’
Demikianlah Adam membantah Musa, demikianlah Adam membantah Musa, demikianlah Adam membantah Musa.” 55(Diriwayatkan oleh al-Bukhari, 3407;dan Muslim, 2652.
Pelajaran Yang Dapat Dipetik:
- Diperbolehkan adu argumentasi antara orang shalih jika menemukan kesulitan.
- Hendaknya yang bersangkutan masing-masing mengetahui kelebihan lawannya.
- Bantahan terhadap kelompok qadariyah bahwasannya suatu perkara terjadi begitu saja dan bukan karena takdir.
- Penetapan sifat tangan bagi Allah subhanahuwata’ala.
- Bisa jadi suatu kemaksiatan melahirkan kebaikan.
- Seseorang yang telah bertaubat dari kemaksiatan yang dilakukan karena unsur lupa atau tidak sengaja, tidak sepantasnya dilemparkan celaan kepadanya.
sumber : Buku 61 Kisah Pengantar Tidur, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab
No comment yet, add your voice below!