Kisah Nabi Shaleh ‘Alaihissalam

Dari Jabir Rhadiallahu’anhu dia berkata,

“Ketika Rasulullah Salallahu’alaihiwassallam lewat di Hijr Ismail, belia bersabda, ‘Janganlah kalian meminta bukti-bukti (yang menunjukkan kenabian), karena hal sedemikian ini pernah dilakukan oleh kaum Nabi Shaleh ‘alaihissalam. Bukti itu (unta) muncul dari jalan ini dan menghilang dari jalan ini. Namun kemudian mereka bertindak sewenang-wenang terhadap pertintah Allah, dengan menyembelihnya.

Suatu hari unta itu minum air mereka, dan suatu hari pula, mereka meminum susu untu tersebut, tetapi setelah itu mereka menyembelihnya. Maka Allah menyiksa mereka dengan angin kencang dan Allah menghancurkan menyiksa mereka dengan angin kencang dan Allah menghancurkan seluruh yang berada di bawah langit, kecuali satu orang laki-laki saja. Lelaki itu berada dalam penjagaan Allah subhanahuwata’ala.’ Para sahabat bertanya, ‘Siapakah lelaki itu wahai Rasulullah?’ Rasulullah Salallahu’alaihiwassallam menjawab,’ Dia adalah Abu Rughal, tetapi setelah ia keluar dari tanah haram ini, dia ikut mendapat musibah sebagaimana yang dialami kaumnya’.” 47 (Diriwayatkan oleh Ahmad, 3/296).

Pelajaran Yang Dapat Dipetik:

1. Anjuran untuk berhati-hati dari meminta suatu bukti.
2. Peringatan akan datangnya siksa Allah, murka dan azabNya, karena mendustakan Rasulnya dan kitaNya.
3. Anjuran untuk tetap tinggal di dalam rumah jika muncul fitnah atau musibah berat.
4. Detailnya pengetahuan Rasulullah Salallahu’alaihiwassallam.
5. Tempat-tempat suci merupakan tempat yang dapat menlindungi orang yang berlindung di dalamnya.

sumber : Buku 61 Kisah Pengantar Tidur, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab