Kisah Nabi Sulaiman ‘Alahissalam Dikarunia Anak Yang Pendek

Dari Abu Hurairah ‘Alaihissalam bahwa Rasulullah Salallahu’alaihiwassallam bersabda,

“Nabi Sulaiman bin Nabi Dawud ‘Alaihissalam berkata, ‘Malam ini aku akan menggilir (jima’) 100 wanita, semuanya akan melahirkan penunggang kuda perang yang berjuang di jalan Allah. ‘Kemudian kawan Nabi Sulaiman tidak mengucapkannya. Benar, beliau tidak dapat memenuhi maksudnya, hanya seorang wanita saja yang hamil, yang melahirkan anak setengah badah (pendek).

Demi Allah yang jiwa Muhammad yang berada di dalam genggamanNya, sekiranya Nabi Sulaiman mengatakan InysaAllah, tentu ia tidak melanggar sumpahnya dan mencapai apa yang diinginkannya, ” 48(Diriwayatkan oleh al-Bukhari, 3424; dan Muslim, 1654.

Pelajaran Yang Dipetik:

1. Syariat kaum sebelum kita jika bertentangan dengan syariat kita maka tidak boleh dijadikan dalil dan tidak boleh di amalkan.
2. Disunnahkan mengharapkan anak lelaki untuk dapat diminta bantuannya dalam rangka taqarrab kepada Allah dan beramla shalih.
3. Anjuran untuk gigih melakukan kebaikan dan berihktiar mencari jalannya.
4. Amalan yang mubah bisa menjadi sunnah dan sebagai taqarrub kepada Allah, hal ini tergantung pada niatnya.
5. Diperbolehkan bersumpah untuk melakukan sesuatu yang bersifat mubah.
6. Disyariatkan untuk mengecualikan sesuatu, setelah bersumpah dengan mengatakan, ‘Insya Allah.’
7. Keberkahan menyebut nama Allah dan menggantungkan bersumpah dengna kehendak Allah subhanahuwata’ala.
8. Celaan bagi orang yang lupa atau lalai dari menyebut Nama Allah.
9. Diperbolehkan menggunakan kalimat sindiran saat melafadzkan sesuatu yang buruk.

sumber : Buku 61 Kisah Pengantar Tidur, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab